Indonesia mempunyai beragam tempat wisata, di setiap kabupaten kota mempunyai unggulan tempat wisata masing-masing. Ini tempat untuk memperkenalkan tempat wisata di segenap Nusantara baik berupa tulisan, gambar maupun filmya. Salam Indonesia.
Bagi penggemar fotografi, berburu foto (hunting) merupakan penyaluran hobi yang sangat menarik dan mengasyikan. Hunting bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Bisa di hutan pedalaman, puncak gunung, kutub bumi, dasar lautan ataupun di tempat wisata (objek wisata).
Objek wisata sangat banyak macam dan ragamnya. Ada objek wisata pantai, danau, pegunungan, air terjun, taman bunga, taman buah, kebun raya, museum. Peninggalan peradaban masa lalu misalnya candi dan masih banyak lagi objek wisata yang bisa ditemui.
Di Indonesia objek wisata bisa digolongkan dalam dua kelompok besar yaitu berupa wisata budaya dan wisata alam (ekowisata). Wisata budaya bisa berupa keanekaragaman budaya mulai dari seni tari, pahat, adat istiadat dan lain sebagainya.
Wisata alam (ekowisata) berupa kekayaan alam Indonesia yang diantaranya keanekaragaman flora dan fauna serta keindahan alam tropis. Ini bisa dilihat di kawasan-kawasan konservasi alam yang dapat berupa taman nasional atau hutan wisata. Bagi petualang yang juga punya hobi fotografi, taman nasional merupakan tempat yang cocok untuk menyalurkan kedua hobi tersebut. Karena akan banyak tantangan yang akan dihadapi, dan disinilah kesabaran serta keuletan akan diuji.
Objek wisata sering dijadikan tempat berburu foto (hunting) mungkin disebabkan karena mudah dicapai, murah, resikonya juga lebih sedikit dibanding dengan lokasi yang jarang (belum pernah) dijamah manusia. Lokasi yang demikianlah yang dicari para petualang.
Objek wisata pada umumnya mudah dicapai karena sudah banyak dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Namun untuk taman nasional yang berjumlah 31, infrastrukturnya belum memadai dan masih memerlukan pemikiran lebih lanjut untuk menarik wisman (wisatawan mancanegara).
Wisata Pantai
Bagi penggemar fotografi subyek foto di pantai yang eksotik adalah saat matahari terbit atau tenggelam. Pemandangan ini sering menghabiskan bingkai film karena pemotret tidak ingin kehilangan kejadian tersebut. Selain pemandangan, di pantai banyak subjek ini didasarkan bahwa Indonesia merupakan negara yang jumlah pulaunya belasan ribu.
Pantai merupakan objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara terutama pantai di pulau Bali.
Selain pantai, akhir-akhir ini kegiatan berburu foto di bawah air mulai marak. Berburu foto dengan menyelam memerlukan pengetahuan tidak hanya teknik memotret yang baik tapi harus pula mengetahui dasar serta teknik menyelam dengan benar.
Pemotretan dengan menyelam di bawah laut memerlukan peralatan khusus yang serba kedap air (waterproof). Ada kamera yang khusus dirancang untuk bawah air. Namun bisa pula kamera yang biasa digunakan di atas air dipakai, tapi harus dilengkapi dengan perlindungan kamera dari air yang sering disebut housing.
Pemandangan bawah laut di Indonesia banyak dikenal oleh penyelam dalam dan luar negeri, terutama di Indonesia bagian Timur yang belum banyak terjadi kerusakan. Di bawah laut bisa ditemui terumbu karang yang beraneka ragam bentuk serta warnanya dan ikan-ikan hias yang cantik.
Objek wisata pantai dengan segala macam kegiatannya menarik untuk diabadikan, namun perlu pula diperhatikan sifat air laut yang korosif. Untuk itu perlu jika kamera tidak digunakan hendaknya dimasukkan dalam tas, serta setelah dipakai perlu perawatan yang benar. Perhatikan pula pasir pantai yang tertiup oleh angin, maka jangan mengganti film di daerah yang berpasir karena dikawatirkan pasir yang tertiup angin akan masuk ke dalam bodi kamera.
Wisata Pegunungan
Wisata pegunungan biasanya menyajikan keindahan alam, kekayaan flora dan fauna. Inilah subjek yang menarik untuk diabadikan, dan merupakan buruan kita bila pergi ke daerah pegunungan. Keindahan alam bisa berupa sawah yang bertrap-trap, perkebunan teh, air terjun, sungai yang mengalir deras di atas bebatuan atau mungkin matahari terbit dan tenggelam dari dataran tinggi.
Untuk kekayaan flora dan fauna banyak ditemukan di konservasi alam. Hunting flora dan fauna di alam (habitatnya) memerlukan kekuatan fisik, mental serta dituntut adanya kesabaran. Terkadang untuk mendapatkan satu jenis foto binatang memerlukan waktu yang cukup lama. Diperlukan pula peralatan yang memadai misalnya lensa tele supaya buruan kita tidak terusik kegiatannya dan bila binatang itu buas/berbahaya kita masih bisa memotret dalam jarak yang aman.
Hunting subjek binatang bisa pula dilakukan di kebun binatang dan taman safari. Namun kendala yang dihadapi pemotret di kebun binatang adalah membuat karya foto yang nampak seperti di habitat aslinya karena di kebun binatang umumnya binatang dimasukkan dalam sangkar (kandang). Kemungkinan lain berburu foto binatang adalah di taman safari yang memang dibikin mirip seperti habitat aslinya.
Untuk subjek tanaman yang sering menarik perhatian pemotret adalah bunga. Selain bunga yang mungkin juga buah. Berburu subjek foto tersebut bisa dilakukan di kebun, taman nasional atau kebun raya. Sekarang sudah ada pula taman bunga dan taman buah, tinggal bagaimana kita menghasilkan karya foto yang cantik dengan komposisi menarik.
Wisata pegunungan yang pada dasarnya adalah wisata alam memerlukan persiapan alat yang disesuikan dengan lokasi pemotretan dan subjek buruan kita. Karena peralatan yang dibawa mungkin akan tidak sama bila kita memotret hamparan sawah, air terjun, binatang liar ataupun lainnya.
Untuk bunga misalnya kita perlu membawa lensa makro, air terjun supaya mendapat efek air yang menarik perlu membawa tripod serta cable release untuk menahan goyangan bila kita memakai kecepatan rana rendah. Lensa tele untuk tidak mengusik binatang buruan kita dan lain-lain.
Wisata Museum
Museum, merupakan salah satu bentuk wisata budaya di Indonesia. Selain dari keragaman budaya, seni dan adat-istiadat yang berada di Nusantara.
Biasanya, di museum tempat dikumpulkannya benda-benda buatan manusia atau yang berhubungan dengan kebudayaan, kegiatan serta keberadaan manusia pada masa lalu. Benda-bendanya diletakkan dalam tempat/kotak yang terlindungi oleh kaca. Hal ini perlu diperhatikan para pemotret, karena bila memotret menggunakan lampu kilat akan memantul. Kiranya pemotret memerlukan filter polarisasi untuk mengurangi cahaya yang memantul dari kaca.
Selain subjek foto benda-benda dalam museum, mungkin bangunan museum itu sendiri yang menarik untuk diabadikan bila kita hunting di museum.
Objek wisata di Indonesia cukup banyak. Kalau kita menjadikan objek wisata menjadi lokasi hunting perlu adanya persiapan dan perencanaan, objek wisata yang bagaimana yang akan dikunjungi. Setelah itu diperkirakan subjek foto yang menarik baru kemudian menentukan peralatan yang mesti dibawa yang disesuikan dengan lokasi dan subjek yang akan diabadikan. Dan yang tak kalah penting adalah keberuntungan kita dilapangan, ini menyangkut cuaca alam. (Yudanto Prayitno)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar